Klungkung, - Upaya pembinaan generasi penerus bangsa di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali terus digencarkan oleh semua pihak, tanpa terkecuali oleh Kodim 1610/Klungkung.
Pembinaan itu, kali ini dilakukan melalui adanya prasmanan anak. Salah satu tradisi yang sudah menjadi warisan di Kabupaten Klungkung.
Prasmanan anak itu, kali ini digelar di Pura Puseh Lan Bale Agung Desa Adat Sampalan pada Minggu, 21 Agustus 2022.
Dandim Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat mengatakan jika tradisi itu diyakini mampu dijadikan benteng generasi penerus di era globalisasi yang terjadi saat ini.
Baca juga:
Najwa Shihab: Profesi Jurnalis
|
“Tradisi itu merupakan bagian dari pembinaan yang wajib dan mutlak untuk dilakukan, ” kata Dandim.
Adanya budaya-budaya asing, kata Suhendar, seakan menjadi pantauan tersendiri bagi semua pihak. Pasalnya, era yang terus berkembang dan adanya budaya asing yang masuk, seakan mampu melunturkan jati diri bangsa.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
“Adanya tradisi ini seakan membuat generasi penerus, khususnya pemuda untuk tak lupa dengan jati diri bangsanya sendiri, ” jelasnya. (***)